Bandar lampung, 25/10/2022
Fakultas Adab (FA) UIN Raden Intan Lampung selenggarakan Studium General dengan tema Peningkatan Literasi Pemuda Sebagai Upaya Mewujudkan Indonesia Emas 2045 di Ballroom Gedung Academic and Research Center UIN RIL.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Wien Muldian selaku Ketua Dewan Perpustakaan DKI Jakarta dan diikuti oleh seluruh mahasiswa FA yakni sekitar 450 mahasiswa yang terdiri dari Prodi Sejarah Peradaban Islam dan Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam beserta seluruh dosen, tenaga pendidik, kabag TU, dan kasub .
Studium General ini juga dimeriahkan dengan hadirnya para mahasiswa yang menggelar tari sembah dalam penyambutan Wakil Rektor dan juga Narasumber.
Selain itu juga, turut hadir dalam kegiatan tersebut para jajaran pimpinan fakultas serta tamu undangan tokoh literasi dan penggiat literasi di Lampung.
Dr Idrus Ruslan M.Ag menyampaikan bahwa pada 2045, pemerintah telah menargetkan Indonesia mampu bersaing dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. Peran pemuda dalam hal ini sangatlah signifikan dalam merealisasikan ekspektasi tersebut. Hal ini dikarenakan, pemuda pada tahun tersebut beranjak pada usia produktif (imbuh beliau di sela2 sambutan beliau saat mewakili Rektor.
“Maka dari itu, sebelum menginjak usia produktif tersebut, perlu untuk mempersiapkan terlebih dahulu, khususnya dalam hal kualitas SDM, penguatan literasi bagi pemuda harus terus dilakukan dan ditingkatkan untuk mewujudkan tujuan Indonesia Emas 2045,” ujar beliau
Dr.H. Nadirsah Hawari Lc MA, mewakili Dekan FA, mengingatkan para mahasiswa untuk selalu waspada serta berhati-hati dalam menggunakan teknologi di era saat ini. ‘banyak sekali di medsos ujaran-ujaran kebencian, menghina bahkan menjatuhkan satu sama lain disaat situasi seperti saat akan mendekati pemilihan umum ini nanti, ujar beliau.
Sementara, narasumber Wien Muldian dalam paparannya, memberikan materi terkait Perpustakaan, Pengetahuan, Daya Baca dan Gerakan Literasi Lokal.
seluruh mahasiswa baik Prodi Ilmu perpustakaan dan informasi islam maupun Prodi sejarah peradaban islam khusyuk dan menyimak dengan baik akan materi yang disampaikan beliau. (Z/RM13)
